Di sebuah pusat perbelanjaan yang sibuk, seorang anak kecil bernama Timmy menatap heran ke atas, melihat deretan eskalator yang berdiri tak bergerak di hadapannya. Timmy, yang penuh semangat, ingin mencapai lantai atas untuk melihat pameran mainan yang baru saja dibuka.
Namun, eskalator tampaknya sedang mengalami masalah teknis. Meskipun ada tanda peringatan, Timmy masih berusaha menaiki eskalator yang berhenti. Dengan setia, ia menapaki setiap anak tangga, menyadari bahwa eskalator ini tidak bekerja seperti yang seharusnya. Tetapi keinginannya untuk melihat mainan-mainan yang menarik membuatnya terus melanjutkan perjalanan.
Sementara Timmy naik, pengunjung lain menyadari situasi yang terjadi. Mereka mulai berteriak memperingatkan Timmy untuk berhenti dan turun dari eskalator yang rusak. Namun, Timmy masih terlalu muda untuk memahami bahaya yang mengintai.
Saat eskalator tiba-tiba bergetar, hati Timmy berdebar kencang. Ia terkejut dan panik, namun, ia masih berusaha mempertahankan keseimbangan. Dengan berani, ia mencoba untuk melangkah mundur, tetapi eskalator semakin tidak stabil.
Sementara itu, beberapa orang dewasa berseru memanggil staf pusat perbelanjaan untuk memberikan pertolongan. Sementara Timmy masih berjuang, seorang teknisi mesin mendekat dengan cepat, menyadari keadaan eskalator yang rusak. Dengan sigap, ia segera menonaktifkan mesin dan melakukan tindakan pencegahan untuk menghentikan gerak eskalator.
Akhirnya, Timmy berhasil menuruni eskalator dengan bantuan beberapa orang yang datang membantu. Meskipun ketakutan dan terkejut, ia selamat dari situasi yang cukup berbahaya. Timmy berterima kasih kepada semua orang yang membantunya.
Peristiwa itu menjadi pengingat bagi semua pengunjung akan pentingnya keamanan di tempat umum. Orang dewasa harus selalu waspada terhadap bahaya yang mungkin terjadi dan anak-anak perlu diberikan pengawasan serta arahan yang tepat untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
#EskalatorRusak
Posting Komentar untuk "Eskalator manual di salah satu mall di sukabumi"